Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
MEDAN, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Anwar Sani Tarigan memberikan klarifikasi terkait viral dirinya mengambil jam tangan penjaga toko di Jl. Gatot Subroto, Medan beberapa waktu lalu.
Dia mengaku tak sengaja mengambil jam tangan penjaga toko lantaran mirip dengan jam miliknya.
“Saya periksa tas saya rupanya sudah ada dua karena jam saya itu mirip dengan jam yang saya ambil,” ujar Anwar, pada Rabu (5/4/2023).
Anwar mengatakan dia baru mengetahui dirinya mengambil jam tangan pasca diberitahu sang teman.
Usai dicek, kata Anwar, jam tangan yang berada di dalam tasnya pun ada dua, satu miliknya dan satu milik penjaga toko tersebut.
Anwar pun menjelaskan setelah ambil jam tersebut tak langsung diserahkan, sebab dirinya berada di luar kota.
“Supaya saya untuk mengembalikannya pada hari Sabtu, karena pada Jumat malam saya baru tahu,” tuturnya.
Setelah beberapa hari, Anwar pun akhirnya bertemu dengan pemilik jam dan mengembalikan jam tersebut.
Dia meminta maaf ke pemilk jam dan kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan jalan damai. #anggotadewanmencuri #curijamtangan #CCTV
Video Editor: Bara Bima
MEDAN, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Anwar Sani Tarigan memberikan klarifikasi terkait viral dirinya mengambil jam tangan penjaga toko di Jl. Gatot Subroto, Medan beberapa waktu lalu.
Dia mengaku tak sengaja mengambil jam tangan penjaga toko lantaran mirip dengan jam miliknya.
“Saya periksa tas saya rupanya sudah ada dua karena jam saya itu mirip dengan jam yang saya ambil,” ujar Anwar, pada Rabu (5/4/2023).
Anwar mengatakan dia baru mengetahui dirinya mengambil jam tangan pasca diberitahu sang teman.
Usai dicek, kata Anwar, jam tangan yang berada di dalam tasnya pun ada dua, satu miliknya dan satu milik penjaga toko tersebut.
Anwar pun menjelaskan setelah ambil jam tersebut tak langsung diserahkan, sebab dirinya berada di luar kota.
“Supaya saya untuk mengembalikannya pada hari Sabtu, karena pada Jumat malam saya baru tahu,” tuturnya.
Baca Juga: Klarifikasi soal Videonya yang Viral Curi Jam Tangan, Anggota DPRD Sumut: Mirip Jam Saya Setelah beberapa hari, Anwar pun akhirnya bertemu dengan pemilik jam dan mengembalikan jam tersebut.
Dia meminta maaf ke pemilk jam dan kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan jalan damai.
Video Editor: Bara Bima
Video rekaman CCTV yang merekam aksi pria mencuri jam tangan pekerja toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan viral di media sosial. Diduga pria itu adalah anggota DPRD Sumut dari PDIP, Anwar Sani Tarigan.
Dilihat detikSumut, Senin (3/4/2023), dari video yang berdurasi beberapa detik itu terlihat pelaku mengenakan kemeja putih, bercelana panjang, dan menenteng tas kecil.
Ia terlihat melihat-lihat beberapa perlengkapan di toko itu. Lalu, pelaku berjalan ke arah pintu keluar. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dan mengantonginya. Tak lama ia pergi dari toko itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang pria berbaju putih terekam kamera CCTV, diduga mengambil jam tangan milik pekerja toko HP Samsung di Jalan Gatot Subroto, Medan," tulis narasi video itu.
Peristiwa itu pencurian itu terjadi pada Kamis (30/3) kemarin. Anwar datang ke toko itu untuk memperbaiki HP miliknya yang rusak.
"Video viral aksi pencurian jam tangan karyawan Samsung terkuak sudah. Pelakunya cukup mengejutkan. Pasalnya, maling jam tersebut ternyata Anwar Sani Tarigan, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Perjuangan," lanjut narasi video itu.
Diketahui, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru dengan nomor laporan :STTLP/B/323/V/2023/SPKT SEK Medan Baru.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Masagus membenarkan adanya laporan pencurian yang diduga dilakukan anggota DPRD Sumut, Anwar Sani. Masagus menyebut laporan itu tengah diselidiki.
"Kita sedang mengidentifikasi pelaku. Ini kita masih periksa semua para saksi," kata Massagus kepada detikSumut.
Ia menjelaskan telah mendapatkan informasi diduga pelaku merupakan anggota dewan. Meski begitu, pihaknya masih mendalami informasi itu.
"Terkait informasi itu masih kita dalami. Takutnya nanti itu salah informasi. Kami dalami dulu secara pasti," ucapnya.
Anwar tak membantah soal aksi pencurian yang dilakukannya. Ketika dikonfirmasi dia enggan berkomentar banyak. "Bentar lagi lah bang ya. Ya bang. Lagi sama keluarga di sini," sebut Anwar.